Cita-Cita dan Harapan

Assalamualaikum

Perkenalkan Saya Fajrian Nispi perempuan berumur 19 tahun. Anak pertama dari 3 bersaudara yang pernah mengenyam pendidikan formal di SDN Cilenggang 2, SMP Negeri 1 Kota Tangerang Selatan, SMA Negeri 7 Kota Tangerang Selatan dan sekarang seorang mahasiswi di Universitas Gunadarma dengan jurusan Sistem Informasi, akan membahas mengenai cita-cita, harapan dan tokoh yang menginspirasi. 

Mungkin pada saat ditanya mengenai cita-cita kebanyakan dari anak-anak ingin menjadi seorang dokter. Saya pun seperti itu, sewaktu kecil cita-cita saya ingin menjadi dokter. Tetapi itu semua berubah sejak saya duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Saya tahu bahwa menjadi dokter itu bukanlah satu hal yang mudah karena dibutuhkan ketelitian yang tinggi dan resiko yang besar pula apabila melakukan kesalahan, Lalu saya pun menyadari bahwa kemampuan saya tidak bisa untuk berada di dunia kedokteran. Lalu saat ini saya mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang pengusaha. Mengapa saya tertarik ingin menjadi pengusaha?  karena saya ingin membuat perusahaan milik sendiri dan ingin membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang membutuhkan pekerjaan karena akan mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. Saya juga bercita-cita ingin mempunyai suatu brand pakaian atau makanan milik sendiri dan produk yang saya buat nanti bisa disukai masyarakat dan sukses menembus pasar nasional hingga internasional.


Saya juga mempunyai harapan di masa yang akan datang yaitu ingin membuat orang tua saya merasa bangga atas pencapaian saya dan tidak mengecewakan mereka karena mereka sudah bersusah payah membesarkan, membiayai seluruh kebutuhan hidup saya dari dalam kandungan ibu hingga sekarang. Ada seseorang yang selalu membuat saya bangkit dan semangat lagi ketika sedang dilanda masalah yaitu IBU. Setiap kali saya melihat wajah ibu saya merasa senang, nyaman dan semangat kembali karena ibu orang pertama aku untuk berbagi keluh kesah, orang yang selalu mendengarkan anak-anaknya ketika anak-anak nya sedang susah, dan ibu yang selalu memberikan nasihat positif untuk anak-anaknya. Ibu lebih dari sekedar itu semua, masih banyak jasa ibu yang semua itu tak akan pernah bisa aku balas. Sekian.~
Wassalamualaikum